Gangguan Mental pada Kucing dan Cara Menanganinya

Ternyata kucing bisa mengalami gangguan mental atau anxiety. Anxiety atau perilaku cemas adalah bentuk sikap kucing dalam mengantisipasi suatu bahaya. Perubahan perilaku atau kepribadian juga reaksi fisik dapat disebabkan oleh gangguan kecemasan ini. Baca informasi berikut supaya kamu tahu cara menanganinya ya!

Tanda - tanda kucing yang mengalami gangguan kecemasan (anxiety)

Kucing mengalami ketakutan akan sesuatu sejak kecil, cobalah memeriksanya (sumber gambar: unsplash.com)

Ada tanda - tanda yang menunjukkan bentuk rasa takut, fobia, dan anxiety yang dialami kucing di usia menuju satu tahun. Jika kamu memelihara kucing sejak bayi, kamu wajib mengamati tanda - tanda tersebut ketika mereka berusia 5 bulan hingga 1 tahun. Perilaku ini mungkin akan memburuk setelah dia melewati usia 1 tahun.

Tanda anxiety ringan pada kucing

• Menghindari tatapan mata

• Menggeser kepala atau tubuhnya

• Menarik ekornya dekat

• Memantulkan ekor perlahan

• Pupil mata melebar sebagian

Tanda anxiety sedang pada kucing

• Sebagian telinga melipat ke samping

• Pupil mata bertambah lebar

• Laju pernafasan meningkat

• Melihat ke arah penyebab rasa takutnya

• Memegang ekor erat - erat ke arah tubuh

• Berjongkok, bersandar

Tanda anxiety berat pada kucing

Berusaha lari atau membeku di tempat

• Pupil mata melebar seluruhnya

• Menahan telinganya ke belakang

• Bulunya berdiri

• Menatap

• Bersikap agresif

Cara menangani kucing yang ketakutan atau anxiety

Menenangkan kucingmu

Untuk merasa nyaman, kucingmu membutuhkan ruang dan jalan yang mudah untuk melarikan diri. Hal ini terjadi jika ia sudah tidak tahan. Biarkan mereka pergi sementara dan tunggu hingga kembali. Jika kucingmu sudah terlihat lebih rileks, kamu bisa dekati dia dan ajak main dengan jarak yang cukup. Kamu bisa gunakan mainan tali. Ketika kucingmu sudah merasa nyaman, dia akan merespon.

Jangan memberi hukuman

Hindari sepenuhnya memberi hukuman atas hal yang berkaitan dengan kecemasa, rasat takut, atau fobia pada kucingmu. Hukuman hanya akan meningkatkan respon terhadap rasa takutnya dan membuatnya semakin gelisah. Jenis hukuman yang dimaksud adalah dengan berteriak pada kucingmu atau menyemprotnya dengan air.

Jangan mengurungnya di kandang

Menaruh kucingmu dalam kandang hanya akan membuatnya panik. Kepanikan bisa berlanjut hingga ia menggigit atau menggaruk - garuk di dalam kandang. Hal ini bisa melukainya. Beri semacam keranjang atau kardus. Kucing cenderung untuk menyembunyikan diri jika ia merasa stres. Beberapa kucing juga akan bersembunyi di tempat tinggi untuk menghindar.

Penyebab anxiety pada kucing

Hal - hal yang disebutkan di bawah ini menjadi penyebab gangguan kecemasa atau anxiety pada kucing.

Penyakit atau adanya rasa sakit di badan

Setiap penyakit yang muncul atau adanya rasa sakit di bagian tubuh tertentu bisa menjadi penyebab gangguan kecemasan atau malah memperburuk anxiety yang sudah ada. Perubahan kondisi badan juga bisa disebabkan oleh faktor usia. Kucing tua memiliki sistem saraf yang menurun. Mereka juga mudah terserang penyakit menular. Beberapa kasus kucing mengalami perubahan perilaku karena keracunan makanan.

Trauma

Rasa takut menjadi penyebab pengalaman traumatis bagi kucing. Ingatlah bahwa hal yang tidak tampak menakutkan bagimu dapat menjadi hal yang sangat menakutkan untuk kucingmu. Hindari penyebabnya sebisa mungkin.

Cara sosialisasi yang kurang tepat

Usia 7 hingga 12 minggu merupakan masa yang penting untuk kucing dalam mengeksplor kepribadiannya. Ketika gagal dalam proses sosialisasi ini, kucing mungkin akan merasa cemas atau takut. Kecemasannya akan muncul ketika gagal melarikan diri atau menghindari penyebab ketakutannya.

Separation anxiety atau kecemasan karena dipisahkan dari pemiliknya

Kecemasan karena dipisahkan akan muncul jika mereka ditinggalkan sendirian. Hal ini terjadi sekitar 10-20% dari banyak kasus gangguan kecemasan pada hewan peliharaan. Perilaku ini dapat disebabkan oleh riwayat rehoming, tumbuh di rumah yang sebagian besar orangnya ada di rumah. Kecemasan ini juga akan muncul jika kucing biasa tinggal bersama satu orang aja, dan memang punya fobia kebisingan. Dengan penelantaran atau perpindahan bisa memperburuk keadaan.